Rabu, 24 Desember 2014

APOLOGIZE ME :”)



Selamat malam kamu, pria yang selama telah menemaniku selama ini, pria yang menjadi salah satu alasanku untuk tetap bisa bertahan disini. Sedang apa kamu sekarang ? aku merindukammu sekarang, merindukan pesan singkatmu, merindukan suaramu yang setiap malam selalu menyapaku melalui ujung telepon.

Sayang, maukah kamu memaafkanku untuk kesalahanku ini ? mungkin ini adalah kesalahan terbesarku. Sesungguhnya apa yang kamu lihat tidak seperti apa yang terjadi sayang. Aku sama sekali tidak melakukan apa yang kamu pikirkan.

Kamu adalah satu satunya pria yang  menghuni hatiku saat ini, hanya kamu. Jika saja hati ini adalah sebuah ruangan, maka kamulah pemiliknya, pemegang kunci ruangan itu. Sungguh suatu hal bodoh jika aku sampai memberikan kunci itu kepada orang lain. Sangat bodoh jika aku membiarkan semua yang telah kita lalui hilang begitu saja karena kesalahan bodohku.

Aku tahu mungkin tidak mudah bagimu untuk melupakan semua yang telah aku lakukan, kesalahan bodoh itu, jika kesalahan itu meninggalkan sebuah luka, beri tahu bagaimana cara untuk menghilangkan luka itu, walaupun aku tahu jika sebuah luka pasti akan meninggalkan bekas.

 Setidaknya luka itu tidak lagi basah dan tidak lagi memberikan rasa sakit untukmu
Beri tahu aku bagaimana cara mengeringkan luka itu. Tolong beri aku tahu aku, tolong ijinkan aku untuk sedikit menghilangkan rasa sakitnya karena luka itu ada karena salahku.




Untuk kamu pemilik mata indah dan teduh itu, pemilik senyum yang selalu aku nikmati setiap harinya, maaf untuk kesalahan yang telah aku lakukan.