Sabtu, 07 Desember 2013

Without You

Membiasakan diri tanpa kamu adalah hal tersulit dalam hidupku. Karena selama ini kita selalu bersama. Hampir 24jam waktuku aku habiskan bersamamu. Mungkin ini adalah fase sulit yang harus aku lalui, bukan bukan mungkin ini yang disebut sebagai fase sulit dalam suatu hubungan.

Entah ini hanya perasaanku saja atau ini memang kenyataanya.Sekarang aku merasakan adanya perbedaan. Aku tidak pernah tahu darimana perasaan itu muncul yang jelas aku hanya tidak ingin keadaan ini terlalu lama terjadi, membuat jarak diantara kamu dan aku menjadi semakin luas. 

Aku hanya ingin semua kembali seperti dulu saat kita belum bersekat. 

Selamat malam untuk kamu yang telah terlelap dalam mimpimu :)
Semoga suatu saat kita bisa menuju masa disaat impian kita telah tercapai :)
Disaat kita telah bersama- sama menjadi seorang dokter


Senin, 03 Juni 2013

SEUTUHNYA

Aku mencintaimu seutuhnya......

Dengan ataupun tanpa alasan aku akan terus mencintaimu, tak kan pernah terbagi hanya satu kamu yang ada dihati. Percayalah tak pernah sedikitpun terbesit dalam hatiku untuk membaginya.



Aku selalu belajar mencintaimu. mencintaimu dengan tulus. Namamu selalu ada dalam percakapan panjangku dengan-Nya. Dan aku berharap suatu saat ketika aku membuka mataku di pagi hari senyummu adalah hal pertama yang aku lihat.

Minggu, 02 Juni 2013

Kala Hujan Datang

Hujan adalah sesuatu yang sangat kusukai. Tetes demi tetesnya membasahi dedaunan pekarangan rumah. Alirannya menuruni kaca jendela menghadirkan suasana dingin dan sejuk. Namun entah mengapa hujan juga selalu mampu membawa ingatan tentangmu kembali ke otakku.

Ah hujan, bunyi gemericiknya menghasilkan rasa sepi karena ketidakhadiranmu disisiku. Rasa sejuknya mengingatkanku pada pelukmu yang selalu menghangatkanku kala itu.





Seperti biasa. Aku duduk di dekat jendela, menatap kaca jendela, menyaksikan tetes demi tetes air hujan yang membasahinya. Aku meletakkan jari telunjukku pada kaca bermain dengan embun yang ada disana. Secara tak sadar aku menulis namamu. Lagi- lagi kamu.

Aku meneguk cangkir teh yang sedari tadi ada disampingku. Jasmine tea, ya aku memang membuatnya. Dulu kita selalu meminumnya sambil menatap hujan dan mengobrol. Bagiku jasmine tea itu sepertimu. Mampu menghangatkan tubuh ditengah dinginnya suasana ketika hujan.

Sekarang aku hanya meminum jasmine tea ini sendirian tanpa ada kamu disampingku. sambil menatap bulir- bulir air hujan yang setiap tetesnya memproyeksikan wajahmu dan kenangan kita. Yahh bagiku hujan memang erat kaitannya denganmu.

Hingga akhirnya hujanpun reda. Dan baru kusadari ada hujan baru yang turun dimataku. Hujan baru itu karena rindu.

 

Karena hujan memang selalu membuatku merindukanmu dan kenangan kita.

UNTUK CINTA YANG TAK TERBALASKAN





Hai kamu pemilik mata teduh diujung kota Yogyakarta. Apa kabarmu sekarang? Apakah kau baik- baik saja? Aku selalu berharap kamu dalam keadaan baik- baik saja. Tahukah kamu bahwa sekarang aku sedang merindukanmu.Merindukan suaramu yang dulu selalu menyapaku melalui ujung telefon dan juga pesan singkatmu yang dulu tak pernah absen menghampiri inbox handphoneku.

K-A-M-U adalah empat huruf yang sampai sekarang masih menghuni otakku. Kamu bahkan tak pernah sedikitpun menghilang dari pikiranku. dan sampai sekarangpun kamu masih menjadi pusat semestaku

Tak ada yang lebih membahagiakan selain bisa bertemu denganmu, menikmati setiap senyum yang selalu menghiasi bibirmu, menyelami mata teduhmu itu. Aku sungguh menikmati setiap detik kebersamaan kita.

Pernahkah kamu mengingat itu sayang ? Bagaimana genggaman tanganmu selalu bisa memberikan ketenangan bagiku. Pelukanmu selalu berhasil meredakan tangisku. Dan setiap perkataan yang keluar dari mulutmu selalu bisa membuatku percaya.

Aku tak pernah melupakan setiap detail pertemuan kita, Kamu adalah keindahan yang tuhan kirimkan untukku. Walau pada akhirnya kamu memilih untuk mengakhiri hubunganmu denganku, Kamu lebih memilih menjadikan dia sebagai satu- satunya dalam hidupmu, dia yang menurutmu lebih sempurna daripada aku. Dia yang katamu segalanya

Tahukah kamu apa yang aku rasakan sekarang ? Tahukah kamu bagaimana sakitnya aku ? Pernahkah kamu berpikir jika kamu yang berada di posisiku?

Ketika aku menulis ini aku hampir tidak pernah berhenti untuk menyeka airmataku. Airmata yang selalu jatuh ketika aku mengingat semua kenangan tentangmu. tapi tahukah kamu bahwa aku tidak pernah benar- benar bisa untuk membencimu? Jangankan untuk membencimu menghilangkan sedikit kenangan tentangmu saja aku tidak pernah bisa.

Saat ini aku hanya bisa mendoakan apa yang menjadi kebahagiaan buatmu, Semoga kamu selalu bahagia bersama wanitamu itu, Wanita beruntung yang berhasil mendapatkan seutuhnya hatimu.

Dan untuk kamu yang telah terpilih menjadi wanitanya aku hanya memintamu untuk selalu bisa membahagiakannya. Buatlah dia tersenyum karena aku tak sempat membuatnya tersenyum lebih lama bersamaku. Setelah ini aku tak akan mengganggumu dengannya walaupun jauh didalam hatiku, aku masih berharap pada suatu masa aku dan dia dapat kembali menjadi kita.  Selamat berbahagia untuk kalian berdua.

Kali ini aku mencoba ikhlas karena menurutku cinta adalah pengorbanan tanpa batas walaupun pada akhirnya cinta itu justru berakhir tanpa balas. Cinta adalah ikut berbahagia ketika melihat orang yang kita cintai bahagia, walau bahagianya bukan bersama kita 





Jumat, 17 Mei 2013

aku menulis ini saat tiba-tiba ingatan tentangmu muncul diotakku, ketika air mata tak mampu lagi kuseka. Kamu adalah orang yang berhasil membuatku mencintai dan merindukan jogja seperti aku yang selalu mencintai dan merindukanmu. Terima kasih telah memberikan sedikit waktumu untuk membahagiakanku. Kamu yang sampai sekarang belum tergantikan, saat ini aku masih mencintaimu dan semoga kamu berbahagia dengan pilihanmu sekarang. Jika suatu saat kamu tersesat dengan pilihanmu itu maka kembalilah karena aku masih selalu menjadi jalan pulangmu :)
                                                           


Minggu, 17 Maret 2013

Pantaskah Kau Kuperjuangkan ?


Setiap orang pasti punya kisah cinta yang berbeda.  Begitu pula denganku.  Awalnya ku kira aku hanya mengagumimu.  Tapi ternyata aku salah. Kedekatan kita selama ini telah mengubah  rasa kagumku menjadi  rasa takut jika aku harus kehilanganmu.  Aku mulai menikmati setiap perhatian yang kamu berikan padaku. Semakin lama semakin dalam aku menyanyangimu. Aku tak pernah menyadari kapan rasa kagumku padamu berubah menjadi rasa sayang.

Setiap  malamku hanya ku isi dengan ingatan- ingatan tentangmu. Percakapan kita melalui pesan singkat yang kau kirimkan padaku di setiap malam mampu menghasilkan perasaan yang sulit untuk aku jelaskan. Aku tak pernah mengerti apakah ini yang dinamakan cinta atau mungkinkah aku terlalu cepat untuk menamakan ini cinta?

Aku merindukanmu ketika pesan singkatmu tak datang menghampiri inbox handphoneku. Aku  sangat menyukai ketika suaramu menyapaku melalui telefon.  Semakin lama perasaan cintaku padamu semakin dalam. Aku tak pernah tau  mengapa aku begitu menggilaimu. Yang aku tau aku tulus mencintaimu.
Aku tak pernah berani untuk bertanya tentang status hubungan kita. Kamu penuh dengan rahasia. Kamu juga tidak pernah menjelaskan padaku  apa sebenarnya hubungan kita.  Aku terus berusaha untuk menggapaimu. Apakah kau tau aku sangat mencintaimu? Mungkin kamu tidak pernah  tahu bahwa aku mencintaimu. Kamu tidak pernah memperdulikan aku sedalam aku peduli kamu. Aku tahu kamu masih mengingat masa lalu mu. Tapi tak sadarkah kamu bahwa aku ini masa depanmu ? aku yang selalu menjadi pendengar setiamu. Bahkan ketika ceritamu tanpa kau sadari mulai menyakitiku.

Aku mencoba sabar dalam menghadapimu. Aku terus berusaha untuk mempertahankanmu. Namun ternyata perhatian yang kau berikan padaku selama ini dan ku anggap istimewa ternyata merupakan hal yang biasa buatmu . perhatian itu terbiasa pula kau berikan kepada wanita lain selain aku.  Aku mulai bertanya apakah kamu masih layak untuk ku perjuangkan ? Sedangkan perhatian yang selama ini aku berikan padamu tak pernah kau anggap . Perjuangan yang aku lakukan tidak pernah berhasil membuatmu untuk melupakan masa lalumu. 

Aku sudah menunggu lama berharap perjuangku terlihat olehmu. Namun  aku tak juga mendapatkan hal itu. Kamu masih saja mengabaikanku. Perjuanganku tak pernah sedikitpun mendapatkan perhatianmu. Kamu menganggapku sama seperti wanita wanita lain yang mendekatimu.  Sayang tidaklah kamu melihat aku lebih peduli padamu dibandingkan dengan mereka?  Aku yang selalu berada disisimu ? menyediakan  telingaku untuk mendengarkan ceritamu. Menghapus setiap tetes air mata yang turun dari kedua matamu? Sayang masih pantaskah kau untuk kuperjuangkan jika hanya pengabaianmu yang aku dapatkan ? Sayang tolong aku beri aku alasan untuk bisa terus memperjuangkanmu karena sekarang aku tak kunjung temukan alasan itu.
Untukmu yang selalu mengabaikanku. Bisakah kau membuka hatimu untuk menerima kehadiranku ?

Selasa, 19 Februari 2013

Sepenting Apa Aku Dimatamu ?

" Jika seorang pria benar mencintai, dia tidak akan cuek lebih dari tiga jam sebab sangat sulit menahan sakitnya merindu"
"Jika seorang pria benar mencintai, dia akan selalu menemani dan memberi kabar sesibuk apapun dia karena yang paling penting kamu bahagia bersamanya "

                                                                                                                                - Mario Teguh-

      Lagi dan lagi kamu mendiamkanku. Mengacuhkanku seoalah aku tidak pernah ada. Entah berapa banyak pesan singkat yang sudah aku kirimkan padamu, tapi sampai saat ini kamu tak kunjung membalasnya. Ini bukan pertama kalinya kamu mengacuhkanku.
       Aku memang sudah mulai terbiasa dengan sikapmu itu. Pengabaianmu mulai biasa aku rasakan. Yang aku ingat dulu kamu tidak seperti ini. Dulu kamu tak sedingin ini sayang. Kamu selalu memberiku kabar sesibuk apapun kamu. Kamu tidak pernah membiarkanku menunggumu. Kamu selalu bertanya masih apa aku disini, kamu mengingatkanku agar aku tidak lupa pada kewajibanku.
      Sekarang kamu sudah berubah ya sayang. Kamu tidak lagi seperti kamu yang aku kenal dulu. Percakapan kita tidak lagi sehangat dulu. Sayang tahukah kamu bahwa perubahanmu menyakitiku?  Aku tahu setiap orang pasti akan mengalami perubahan, tapi aku tidak pernah berfikir kamu akan berubah menjadi kamu yang sekarang. Aku merindukanmu sayang, merindukan kamu yang dulu. Merindukan pesan singkatmu yang selalu memenuhi inbox handphoneku.
      Bisakah kamu menjadi seperti dulu lagi sayang? Aku sungguh belum siap untuk menerima perubahanmu sekarang. Aku belum siap untuk menerima pengabaianmu. Aku masih ingin kamu seperti dulu, seperti saat pertama kali kita menjalin hubungan. Sayang kamu adalah komponen penting yang ada dihidupku. Komponen utama yang tidak bisa dihilangkan dan tidak bisa digantikan.
      Sepenting apakah aku dimatamu sayang ? Apakah kamu akan mencariku saat aku menghilang seperti aku mencarimu saat kamu hilang? Apakah kamu juga akan merasa tersakiti ketika aku berubah dan mulai mengabaikanmu? seperti yang kamu lakukan saat ini padaku. Entahlah aku tidak pernah tahu karena hanya kamu yang tau akan hal itu. Tetapi aku tidak akan pernah mengabaikanmu karena aku tidak mau kamu merasakan sakitnya terabaikan. Aku tidak membiarkan orang yang aku cintai tersakiti :)

Aku Itu Penggemar Beratmu :D

     Hai kamu yang sampai sekarang masih menjadi idolaku. Sedang apa kamu sekarang mas ? Pasti kamu sedang sibuk mengerjakan tugas skripsimu ya ? Apa kabar kamu? aku selalu berharap kamu dalam keadaan baik- baik saja .
     Kamu tentu sangat kaget mengapa aku masih mengingatmu. Iya bahkan selama enam tahunpun aku masih selalu ingat kamu :)Aku masih sangat ingat ketika pertama melihatmu. Saat itu aku masih sangat kecil aku kelas 1 SMP dan kamu kelas 2 SMA. Kamu berhasil menyita perhatianku saat itu. Menyita perhatian anak kecil seusiaku :D. aku tidak pernah tahu apa yang membuatmu begitu menarik dimataku yang aku tahu aku mengagumimu :)
     Dimataku kamu penuh dengan daya tarik :). Entah apa itu sampai sekarang pun aku tidak pernah tahu :). Setiap tingkahmu selalu bisa membuatku tersenyum ketika melihatnya. Lesung di kedua pipimu semakin menambah manis senyummu . Senyum yang sangat kusukai. Senyum yang selalu ingin kulihat setiap hari :)
bahkan aku rela menunggu berjam- jam hanya untuk melihat senyum itu.
     Aku tahu kamu tidak akan pernah membaca tulisan singkatku tentangmu. Karena kamu memang tak pernah mengetahuiku. Aku yang sampai sekarang masih sangat mengagumimu. Bagiku melihatmu tersenyum cukup membuatku bahagia walaupun kamu tidak mengetahuiku. Mungkin salahku yang tak pernah berusaha untuk membuatmu mengetahuiku. Aku tak pernah tahu bagaimana caranya agar kamu bisa mengetahui keberadaanku. Maaf mas kalau aku terlalu banyak bercerita tentangmu karena tiba- tiba ingatan tentangmu yang muncul di otakku saat ini. Tiba- tiba saja aku sangat ingin menuliskan tentangmu. Kamu yang aku kagumi dalam diamku. Mas aku ini penggemar beratmu lho :D